Minggu, 04 Desember 2011

FESTIVAL DOLANAN ATAU PERMAINAN ANAK TRADISIONAL DI KAB. BATANG


di jaman yang serba modern  ini permainan anak tradisional atau yang biasa kita sebut dolanan sudah terlupakan. anak anak sekarang lebih suka maen Playstation, nge-net, game online, atau permainan modern lainnya yang kadang justru berdampak negatif terhadap perkembangan kepribadian mereka. anak-anak sekarang lebih banyak yang malas belajar, berani sama orang tua, atau bahkan bolos sekolah gara-gara kecanduan maen game. hal ini tentu perlu kita sikapi dengan bijaksana bagaimana seharusnya sebagai orang tua senantiasa mengawasi, mendidik dan mengajarkan berbagai contoh sikap teladan yang baik.


 permaianan tradisional pada umumnya semuanya mempunyai arti dan makna moral atau  sikap yang baik terhadap perkembangan anak usia dini. sehingga kita perlu untuk menjaga dan melestarikan permainan tersebut karena selain sebagai pelajaran moral terhadap anak, permainan tradisional ini merupakan warisan kesenian bangsa indonesia yang mempunyai nilai tinggi. jangan sampe kesenian2 tersebut justru dipelajari bahkan sampe diklaim sebagai budaya milik negara lain.
 
Dolanan "Cublak - Cublak Suweng" merupakan salah satu permainan favorit bagi anak-anak di Jawa Tengah pada masa silam. Seiring dengan perkembangan kebudayaan anak-anak sekarang banyak yang tidak mengenalnya, walaupun di sana - sini mungkin masih ada yang memainkannya. Sekelompok anak usia sekolah dasar menampilkannya pada acara Festival Dolanan Anak Tradisional 2010 di Kabupaten Batang, Minggu 17 Oktober 2010. Permainan dikolaborasi dengan permainan lain seperti Kruk ( semacam sandal dari tempurung kelapa ), Egrang ( 2 potong bambu yang masing-masing diberi pijakan dan digunakan untuk berjalan ), dengan tetembangan ( lagu-lagu ) dolanan lainnya seperti Menthog-menthog dan Buta Galak.


video festival dolanan tradisional di kab. batang


Baca Artikel lainya:

0 comments:

Posting Komentar