Tweet |
I.
MAKSUD
DAN TUJUAN
A.
MAKSUD
Mempelajari
bagaimana mekanisme penghilangan kanji yang terdapat pada bahan kapas yang
berasal dari pertenunan.
B.
TUJUAN
1. Membandingkan
mekanisme penghilangan kanji cara enzim dengan metode Exhaust / Perendaman dan metode
Pad Batching.
2. Mengetahui
faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses penghilangan kanji cara enzim.
3. Menguasai
cara proses penghilangan kanji cara enzim dengan metode Exhaust / Perendaman
dan metode Pad Batching.
4. Menganalisa
dan mengevaluasi hasil proses penghilangan kanji dengan uji penghilangan kanji
dan % pengurangan berat.
II.
TEORI
DASAR
A.
PROSES
PENGHILANGAN KANJI
Proses penghilangan kanji ( Desizing )
bertujuan untuk menghilangkan kanji yang terdapat pada bahan yang berasal dari
pertenunan. Proses ini merupakan proses awal dalam industri penyempurnaan
tekstil. Benang lusi kain tenun biasanya dikanji untuk menambah kekuatannya
agar permukaan benang licin dan tahan gesekan serta tarikan. Pemilihan jenis
kanji yang dipakai ditentukan oleh jenis serat. Sedangkan cara penghilangan
kanji sendiri bergantung pada jenis kanji dan sifat-sifat serat. Metode yang
digunakan adalah cara Exhaust ( perendaman ) dan cara kontinyu. Bahan yang
telah dihilangkan kanjinya diharapkan memiliki sifat daya serap terhadap air
dan zat warna yang baik.
Beberapa jenis kanji memiliki sifat khusus
misalnya : tepung kanji kristal akan sulit larut, kanji PVA akan sensitif
terhadap alkali, kanji poliakrilat dapat dihilangkan dengan amonia pada kondisi
alkali, dan kanji CMC ( Karboksimetil selulosa ) akan larut dalam air panas.
Zat penganji sendiri dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu :
1. Kanji
yang mudah terdegradasi
2. Kanji
yang larut dalam air
3. Kanji
yang tidak larut dalam air dan tahan air ( water resistant )
Karakteristik kanji dapat dilihat pada tabel
berikut :
Jenis
Kanji
|
Karekteristik
|
Zat
Penghilang Kanji
|
Starch
Modifikasi
Starch
|
Mudah
didegradasi
|
Enzim
Oksidator
|
Akrilat,
PVA, CMC, Spec, Modifikasi Starch
|
Larut
dalam air
|
Penggelembungan
dalam air panas
|
Modifikasi
akrilat / PES
|
Tahan
air
|
Netralisasi
dan dispersi
|
Penghilanagn kanji dengan pemakaian enzim dan
oksidator akan mendegradasi kanji yang tidak larut menjadi larut. Faktor yang
berpengaruh dalam proses ini adalah ketepatan pemilihan dan konsentrasi zat
penghilang kanji, kondisi proses seperti pH, suhu, dan waktu, serta metode yang
digunakan.
Proses penghilangan kanji dapat dilakukan
dengan cara :
a. Penghilangan
kanji dengan enzim
b. Penghilangan
kanji dengan oksidator ( hidrogen peroksida / H2O2 ), amonium
persulfat / ( NH4 )2S2O8 , kalium
persulfat / K2S2O8
c. Penghilangan
kanji dengan asam ( HCl, H2SO4 )
d. Penghilangan
kanji dengan alkali ( NaOH )
e. Penghilangan
kanji dengan perendaman air
Beberapa metode penghilangan kanji yaitu :
1. Metode
Perendaman / Exhaust
Pada
metode ini kain direndam dalam larutan penghilang kanji pada suhu dan waktu
tertentu, metode ini merupakan proses diskontinyu, cocok untuk produksi dengan
kapasitas kecil. Mesin yang biasa dipakai adalah mesin jigger, winch, jet
dyeing, dll.
2. Metode
Pad Batching / rendam-peras-bacam
Pada
metode ini kain setelah direndam pada larutan dalam mesin padder kemudian
diperas dan digulung pada rol, kemudian dibungkus plastik dan dibacam/diperam
sambil diputar selama waktu tertentu, metode ini merupakan proses
semi-kontinyu.
3. Metode
Pad Steaming / rendam-peras-kukus
Pada
metode ini kain setelah direndam pada larutan dalam mesin padder kemudian
diperas dan dikukus pada suhu 105 0 C selama kurang lebih 10 menit,
kemudian dicuci bersih.
B.
PROSES
PENGHILANGAN KANJI CARA ENZIM
Enzim adalah suatu senyawa protein yang
dihasilkan oleh jasad renik tertentu yang mampu menghidrolisa kanji pati,
protein, dan lemak. Enzim untuk menghidrolisa kanji pati disebut enzim amilase,
yang dapat dihasilkan oleh malt ( gandum ), pankreas ( jeroan hewan ternak ),
dan bakteri. Enzim amilase meghidrolisa kanji pati/amilum menjadi dekstrin
kemudian menjadi glukosa/gula yang larut dalam air.
Tabel kondisi optimum enzim amilase :
Jenia
Amilase
|
pH
optimum
|
Suhu
Proses
|
Konsentrasi
|
Bacterial
Amilase
|
6,8
|
75
0 C
|
0,5
– 1 g/l
|
Pankreatik
Amilase
|
6,8
|
55
0 C
|
1
– 3 g/l + 5 g/l NaCl
|
Malt
Amilase
|
4,5
– 5,5
|
60
0 C
|
3
– 20 g/l
|
Pemakaian enzim sangat cocok untuk proses
penghilanagn kanji alam yang terbuat dari kanji pati yang biasa digunakan pada
bahan serat alam seperti katun, rayon maupun campurannya dengan serat sintetik,
karena enzim tidak akan merusak serat karena enzim bekerja sangat spesifik
hanya menghidrolisa kanji pati saja. Metode proses ini biasanya adalah metode
rendam-peras-bacam / Pad Batching, baik Cold Pad Batching maupun Hot Pad
Batching. Faktor yang berpengaruh dalam proses ini adalah konsentrasi enzim,
pH, suhu, waktu peram, dan Wet Pick Up / WPU
III.
PRAKTIKUM
A.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Metode
Exhaust / Perendaman
·
1 buah gelas piala porselin 500 ml
·
1 buah pengaduk kaca
·
1 buah gelas piala 100 ml
·
1 set kasa + kaki tiga + pembakar Bunsen
·
1 buah timbangan digital
·
1 buah termometer
·
1 lembar bahan kapas
·
0,8 % enzim
·
1 ml/ l pembasah
2.
Metode
Pad Batching / Rendam-Peras-Bacam
·
1 buah gelas piala porselin 500 ml
·
1 buah pengaduk kaca
·
1 buah gelas piala 100 ml
·
1 set kasa + kaki tiga + pembakar Bunsen
·
1 buah timbangan digital
·
1 buah termometer
·
1 lembar bahan kapas
·
10 g/l enzim
·
1 ml/ l pembasah
·
Mesin Padder
B.
DIAGRAM
ALIR PRAKTEK
1.
Metode
Exhaust / Perendaman
2.
Metode
Pad Batching / Rendam-Peras-Bacam
|
C.
RESEP
1.
Metode
Exhaust / Perendaman
Enzim
= 0,8 %
Pembasah
= 1 ml / L
VLOT
= 1 : 20
Suhu
= 70 0 C
Waktu
= 1 jam
2.
Metode
Pad Batching / Rendam-Peras-Bacam
Enzim
= 10 g / l
Pembasah
= 1 ml / L
WPU = 80 %
Suhu
= 70 0 C
Waktu
= 6 jam
D.
FUNGSI
ZAT
Enzim =
zat penghilang kanji
0 comments:
Posting Komentar