Tweet |
Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan dan seni. Tersebar dari
Sabang sampai Merauke, pesona Indonesia membuat seluruh mata dunia
memandangnya. Salah satu seni budaya yang sangat melekat dengan
Indonesia adalah Batik.
Batik adalah warisan bangsa yang masih terjaga keaslian dan
keindahannya. Berasal dari berbagai penjuru Nusantara, batik menjadi
incaran masyarakat dunia yang berkunjung ke Indonesia. Setiap daerah
memiliki keunikan tersendiri dalam pola batik. Seperti batik Madura
berbeda polanya dengan batik Yogyakarta.
Cara pembuatan batik itu cukup unik. Dengan berbagai macam tahap yang
ada, menjadikan batik sebuah karya yang harmonis di pola dan
pewarnaannya. Jenis batik ada dua, yakni Batik Tulis dan Batik Cap.
Pengolahan batik cap lebih mudah karena menggunakan cap yang sangat
mudah digunakan. Sedangkan batik tulis memiliki harga yang lebih mahal
daripada batik cap karena kerumitannya. Masyarakat pembuat batik tulis
pun semakin menipis karena digeser oleh batik cap dan tingkat
kesulitannya.
Masyarakat semakin kesusahan dalam mempelajari cara pembuatan batik
tulis apalagi mengenal nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh
karena itu game MBATIK YUK ini dibuat. Merupakan sebuah game simulasi
pembuatan batik dari tahap kain yang masih polos sampai dengan batik
yang telah terbentuk pola dan warnanya.
Memiliki cerita yang menarik, yakni seorang anak bernama Sinta yang
diminta tolong oleh neneknya yang sedang sakit untuk membuat batik. Pemain berperan sebagai teman Sinta yang akan membantu Sinta dalam
membuat batik. Tugas utama pemain dalam game ini adalah menyelesaikan
pembuatan batik dari awal yaitu kain yang masih polos sampai dengan
menjadi batik yang bagus. Menggunakan konsep daya ingat dan pewarnaan
batik yang menggunakan canting, game ini semakin menarik untuk
dimainkan.
Tahapan-tahapan dalam membatik yang ada di dalam game ini adalah :
- Menebalkan pola batik (Nglowong)
- Mewarnai pola batik (Nembok)
- Mencelupkan kain mori ke pewarna (Medeli)
- Mencelupkan kain mori ke air panas (Nglorod)
- Menebalkan pola batik (Nglowong)
- Mewarnai pola batik (Nembok)
- Mencelupkan kain mori ke pewarna (Medeli)
- Mencelupkan kain mori ke air panas (Nglorod)
liat triler videonya disini :
UNSUR REALITAS VIRTUAL
Unsur Edukasi :
- Pembelajaran pembuatan batik secara nyata.
- Mengajarkan bagaimana step-by-step aturan pembuatan batik yang benar.
- Mengajarkan bagaimana menggunakan canting.
- Memberikan pendidikan tentang daya ingat dan kecepatan.
- Mengajarkan tentang pola batik dan asal daerahnya.
Realitas Fakta :
- Cara pembuatan batik secara step-by-step yang sesuai dengan aslinya.
- Pola batik yang ada di Indonesia
- Kesesuaian antara pola batik dan asal daerahnya.
- Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan batik : Canting,Gawangan,Kain Mori, Baskom
Unsur Edukasi :
- Pembelajaran pembuatan batik secara nyata.
- Mengajarkan bagaimana step-by-step aturan pembuatan batik yang benar.
- Mengajarkan bagaimana menggunakan canting.
- Memberikan pendidikan tentang daya ingat dan kecepatan.
- Mengajarkan tentang pola batik dan asal daerahnya.
Realitas Fakta :
- Cara pembuatan batik secara step-by-step yang sesuai dengan aslinya.
- Pola batik yang ada di Indonesia
- Kesesuaian antara pola batik dan asal daerahnya.
- Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan batik : Canting,Gawangan,Kain Mori, Baskom
DEVELOPER
Game Mbatik Yuk ini memakan waktu pembuatan sekitar kurang lebih dua minggu dengan menggunakan tools Adobe Flash.Hambatan yang dilalui oleh developer Game Mbatik Yuk hanya pada teknis
pembuatan seperti algoritma yang digunakan dalam menganalisis pola batik
yang telah digoreskan oleh pemain. Developer juga tidak membutuhkan
biaya dalam pengerjaan game ini.Merupakan sekelompok mahasiswi Teknik Informatika ITS yang berusaha
membuat sebuah karya untuk anak Bangsa sehingga menelurkan penerus
bangsa yang mengerti tentang budaya dan kesenian Indonesia, terutama
Batik.
Game Mbatik Yuk! bisa didapatkan secara gratis pada bagian Link
DOWNLOAD 1
Game Mbatik Yuk! bisa didapatkan secara gratis pada bagian Link
DOWNLOAD 1
Cari di "Daftar karya yang bisa didownload" trus pilih "Mbatik Yuk, full version (5Mb)" trus di download deh
Atau
DOWNLOAD 2
http://www.mediafire.com/?o3r88v40qr7qs1z#2
Pengembang :
- Story Concept : Ratri
- Game Play, Programmer : Himmatul Azizah, Ratri, Intan Dzikria, Sangkurnia Sekar Arom
DOWNLOAD 2
http://www.mediafire.com/?o3r88v40qr7qs1z#2
Pengembang :
- Story Concept : Ratri
- Game Play, Programmer : Himmatul Azizah, Ratri, Intan Dzikria, Sangkurnia Sekar Arom
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) Surabaya meluncurkan lima "game" edukasi yakni "Mbatik Yuk",
"Perjalanan Kartini", "Simulasi Hacker ID", "Simulasi Jinak Bom", dan
"IP Sims" (Simulasi Jaringan Komputer).
"Game itu bisa positif dan negatif, karena itu kami menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan mempersembahkan game edukasi guna memerangi pengunaan teknologi untuk kemungkaran," kata dosen pembimbing, Imam Kuswardayan SKom MT, di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu saat peluncuran lima game edukasi untuk memeriahkan Festival Seni dan Teknologi pada 29-30 April yang dirangkai dengan Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS) 2011 pada 1-5 Mei di Grha ITS Surabaya.
"Ada 17 game edukasi yang dirancang para mahasiswa, tapi sudah sembilan game edukasi yang dipublikasikan yakni pertempuran 10 November (P10Ner), Palagan Ambarawa, Merapi Boy, Merapi Joy, dan lima game edukasi yang diluncurkan saat ini," katanya.
Game edukasi "Mbatik Yuk" dirancang lima mahasiswi Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS yakni Himmatul Azizah, Ratri, Intan Dzikria, dan Sangkurnia Sekar Arom.
"Banyak orang memakai batik, tapi banyak orang yang tidak tahu cara membatik, termasuk tahapan-tahapannya, karena itu kami merancang game dengan skets pen agar seperti membatik dengan canting, sebab kalau pakai `mouse` akan berbeda dengan canting," kata Ratri.
Game itu menceritakan Sinta yang merupakan gadis kota yang sedang berlibur ke rumah neneknya di desa yang kebetulan pemilik industri batik dan akhirnya meminta cucunya untuk belajar membatik melalui bimbingannya.
"Ada empat tahap membatik yakni isen-isen atau menebalkan pola, mbliriki atau mewarnai pola, mbironi atau mencelupkan kain ke zat pewarna, dan nglorod atau merebus di air panas agar malam meleleh. Semuanya tahapan itu ditempuh dengan tiga level yakni mudah, sedang, dan rumit. Semuanya ada skor," katanya.
Untuk game edukasi "Perjalanan Kartini" dirancang tujuh mahasiswa Magister Informatika yakni Galih Candra Setiawan (manajer proyek), Arief Prasetyo (tukang koding), Fariz Andri Bakhtiar (pengisi suara dan bunyi), Fariz Andri Bakhtiar (perancang peta dan bangunan dalam game), Rizky Noviasri (pembuat gambar dan animasi), dan I Gusti Lanang Putra Eka (dokumentasi).
"Kami merancang game dengan sistem RGP (role playing game) dengan penggalan cerita mulai masa kecil Kartini yang membeli gula aren, masa sekolah, masa pingit, dan sebagainya," kata Galih Candra Setiawan.
Untuk game edukasi lainnya bersifat simulasi yakni Simulasi Hacker ID, Simulasi Jinak Bom, dan IP Sims atau Simulasi Jaringan Komputer
"Game itu bisa positif dan negatif, karena itu kami menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan mempersembahkan game edukasi guna memerangi pengunaan teknologi untuk kemungkaran," kata dosen pembimbing, Imam Kuswardayan SKom MT, di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu saat peluncuran lima game edukasi untuk memeriahkan Festival Seni dan Teknologi pada 29-30 April yang dirangkai dengan Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS) 2011 pada 1-5 Mei di Grha ITS Surabaya.
"Ada 17 game edukasi yang dirancang para mahasiswa, tapi sudah sembilan game edukasi yang dipublikasikan yakni pertempuran 10 November (P10Ner), Palagan Ambarawa, Merapi Boy, Merapi Joy, dan lima game edukasi yang diluncurkan saat ini," katanya.
Game edukasi "Mbatik Yuk" dirancang lima mahasiswi Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS yakni Himmatul Azizah, Ratri, Intan Dzikria, dan Sangkurnia Sekar Arom.
"Banyak orang memakai batik, tapi banyak orang yang tidak tahu cara membatik, termasuk tahapan-tahapannya, karena itu kami merancang game dengan skets pen agar seperti membatik dengan canting, sebab kalau pakai `mouse` akan berbeda dengan canting," kata Ratri.
Game itu menceritakan Sinta yang merupakan gadis kota yang sedang berlibur ke rumah neneknya di desa yang kebetulan pemilik industri batik dan akhirnya meminta cucunya untuk belajar membatik melalui bimbingannya.
"Ada empat tahap membatik yakni isen-isen atau menebalkan pola, mbliriki atau mewarnai pola, mbironi atau mencelupkan kain ke zat pewarna, dan nglorod atau merebus di air panas agar malam meleleh. Semuanya tahapan itu ditempuh dengan tiga level yakni mudah, sedang, dan rumit. Semuanya ada skor," katanya.
Untuk game edukasi "Perjalanan Kartini" dirancang tujuh mahasiswa Magister Informatika yakni Galih Candra Setiawan (manajer proyek), Arief Prasetyo (tukang koding), Fariz Andri Bakhtiar (pengisi suara dan bunyi), Fariz Andri Bakhtiar (perancang peta dan bangunan dalam game), Rizky Noviasri (pembuat gambar dan animasi), dan I Gusti Lanang Putra Eka (dokumentasi).
"Kami merancang game dengan sistem RGP (role playing game) dengan penggalan cerita mulai masa kecil Kartini yang membeli gula aren, masa sekolah, masa pingit, dan sebagainya," kata Galih Candra Setiawan.
Untuk game edukasi lainnya bersifat simulasi yakni Simulasi Hacker ID, Simulasi Jinak Bom, dan IP Sims atau Simulasi Jaringan Komputer
0 comments:
Posting Komentar