Jumat, 24 Februari 2012

Indonesia Ciptakan Film “Twitter” Pertama di Dunia


[Image: 2d2ezxz.jpg]

Follow us on Twitter : @republiktwiter

Sutradara :
Kuntz Agus

Penulis :
ES. Ito
Produksi :
Amalina Pictures dan Rupakata Cinema

Pemain :
Abimana Arya
Laura Basuki
Tio Pakusadewo
Enzy Storia
Ben Kasyafani
Jennifer Arnelita
Nina Tamam
Gary Iskak

Storyline :
Di Twitter, Sukmo adalah seorang cowok yang asik, cerdas dan penuh kepercayaan diri. Dia tampak ganteng di timeline twitter, membuat Sukmo mudah berkenalan dengan siapa saja, termasuk Hanum seorang wartawati cantik dan mapan. Hubungan keduanya yang semakin dekat, membuat Sukmo yang tinggal di Jogja memutuskan untuk menemui Hanum demi sebuah komitmen ke Jakarta.

Ternyata Sukmo berhadapan dengan kenyataan bahwa di dunia nyata semuanya tidak mudah. Kepercayaan dirinya runtuh ketika melihat sosok Hanum yang benar-benar cantik dan elegan, berbeda dengan dirinya yang hanya ganteng di timeline.

Menunda pertemuannya dengan Hanum, Sukmo bertekad mengubah dirinya menjadi “cowok” Jakarta. Bekerja di warnet milik Belo yang disebutnya sebagai kantor konsultan komunikasi, Sukmo berusaha menjadi laki-laki yang dipikirnya pantas mendampingi Hanum

Apakah semua yang dibayangkan Sukmo sesuai dengan yang diinginkan Hanum?

◘ Press Release ◘

Spoiler for klik:
Indonesia Ciptakan Film “Twitter” Pertama di Dunia

Jakarta, 29 September 2011 - Melalui "#republiktwitter", tokoh-tokoh kawakan dan bintang-bintang muda terbaik perfilman Indonesia berkolaborasi dalam drama cinta klasik dengan kemasan Abad-21. Film ini menjadi film pertama di dunia yang bercerita tentang fenomena Twitter.

“Saya tidak sabar untuk segera memulai shooting film #republiktwitter. Ini merupakan pengalaman pertama saya berperan sebagai wartawan. Selain itu, saya sudah jatuh cinta dengan karakter Hanum sejak pertama kali ditawarkan oleh pihak PH. Serasa jadi Meg Ryan di film You've Got Mail, tapi ini versi Twitter dan versi Indonesia“ kata Laura Basuki yang baru saja mengakhiri masa lajangnya pada Juni lalu.

Hanum, seorang wartawati investigasi junior yang cantik berkenalan lewat Twitter dengan Sukmo, seorang mahasiswa Jogjakarta yang sangat gandrung dengan social media. Komunikasi Twitter yang semakin akrab akhirnya membuat Sukmo penasaran dan ingin bertemu dengan sosok Hanum yang terkesan ceria dan pintar. Sayangnya Sukmo - diperankan oleh Abimana Arya (Catatan Harian Si Boy, 2011) - menjadi tidak percaya diri ketika menemukan Hanum - diperankan oleh pemenang Piala Citra 2010 untuk Aktris Wanita Terbaik, Laura Basuki - yang jauh lebih cantik dari dugaannya namun jauh lebih pemurung dan pemalu dibandingkan Hanum yang dikenalnya di dunia maya.

Sedangkan Sukmo sudah terlanjur menampilkan diri dengan seadanya yaitu seorang pemuda daerah yang sederhana dan tidak punya banyak cerita. Apalagi bila Sukmo disandingkan dengan para penggemar Hanum lainnya yang notabene anak Jakarta dan tahu bagaimana mengukir citra didunia nyata bukan hanya menggunakan social media.

Cerita yang diambil dari sampling nyata kehidupan anak muda pengguna sosial media di Indonesia mengupas komplikasi kepribadian dan kejujuran mereka di dunia maya dan dunia nyata. Tetapi ini bukan film tentang Twitter, ini adalah film tentang manusia yang bermimpi indah, yang memilih bangun untuk menghadapi kenyataan dan mewujudkan mimpi-mimpinya.

"Kisahnya ringan tapi terasa emosional karena mengupas kenyataan sehari-hari. Setidaknya untuk yang suka cerita romantisme kontemporer tanpa dramatisasi yang terlalu dibuat-buat film #republiktwitter ini pas roman-nya, pas juga hiburannya," kata sutradara film #republiktwitter, Kuntz Agus, yang selama ini dikenal sebagai sutradara film dokumenter dan film pendek. Ajish Dibyo, yang juga merupakan sahabat Kuntz, bertindak sebagai produser.

“Jejaring sosial mengubah pola komunikasinya melalui mediasi-mediasi teknologi. Sudah lama saya ingin mengangkat beragam replika sosial yang saat ini ada dalam dunia Twitter,” tambah Kuntz Agus yang memulai kariernya sebagai sutradara film dokumenter dan film pendek (Marni - 2010, nominasi film pendek terbaik FFI 2010, official selection Yxine Film Festival - Vietnam, 2011). Dalam pembuatan film ini Kuntz dibantu oleh Mira Lesmana, Riri Reza, Yadi Sugandi dan Tio Pakusadewo sebagai penasihat.
Naskah cerita film #republiktwitter ditulis oleh ES. Ito yang di kalangan pecinta novel sering dijuluki 'Dan Brown-nya Indonesia". Dua karya ES. Ito - Negara Kelima dan Rahasia Meede - mencetak rekor baru dimana novel fiksi sejarah bisa laris terjual di Indonesia mengalahkan novel-novel populer kontemporer. Ia juga pembuat ide cerita untuk film Badai Diujung Negeri.

"Setelah menulis naskahnya saya bisa berbagi tips sedikit untuk para tweeps di Indonesia: bahwa cinta yang paling nyata adalah yang paling sederhana. Keahlian mengukir citra lewat Twitter ternyata tidak menjamin kesuksesan menjalin cinta," kata ES. Ito yang menyelesaikan naskah film #republiktwitter dalam dua bulan.

TRILER


ORIGINAL SOUNDTRACK


Baca Artikel lainya:

0 comments:

Posting Komentar