Rabu, 20 Oktober 2010

kita tidak boleh terlalu cinta pada hal hal duniawi

cinta merupakan suatu anugrah yang luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada seluruh umat manusia. tanpa ada cinta mungkin didunia ini tidak akan tercipta sebab cinta merupakan awal segalanya. awal dari kehidupan manusia.
semua orang pasti merasakan apa itu cinta,, baik cinta kepada ibu, bapak, pacar, temen2 maupun cinta kepada makhluk lain. semua itu patut kita syukuri karena dengan cinta itu kita bisa merasakan kedamaian kebahagiaan dan ketentraman jiwa. namun perlu kita ingat bahwa cinta kita kepada manusia maupun kepada makhluk ciptaan Allah lainnya tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah SWT. karena jika kita terlalu cinta kepada manusia apalagi cinta kepada duniawi saja maka cinta yang sebenarnya bisa membuat kita merasakan kedamaian malah justru membuat kita menjadi gelisah.
sebagai contoh jika kita lebih mementingkan atau lebih mencitai materi maka pikiran kita tentu tidak pernah lepas dari itu. kita justru malah berpikiran bagaimana kita harus mencarinya berusaha untuk memeperolehnya dengan cara apapun baik itu cara halal maupun haram. hal itu tentu bertentangan dengan ajaran islam yang selalu mengajarkan manusia untuk tidak terlalu mencintai hal hal duniawi. bukan itu saja saat kita mempunyai banyakl uang kadang kita bingung bagaimana menjaga keamanan uang tersebut. sehingga kita seringkali merasa gelisah kalau kalau uang atau materi yang kita punya bakal hilang.
hal ini tentu sangat dibenci Allah. segala sesuatu termasuk uang merupakan milik Allah kita hanya diberi kepercayaan untuk menjaganya dengan baik untuk digunakan di jalan Allah. kita juga harus sadar bahwa Allah berhak mengambil miliknya kembali kapan saja dimana saja tanpa melihat siapa itu orangnya. dan kita sebagi makhluknya tentunya harus bisa menerima kalau sewaktu2 sesuatu yang telah dititipin akan diambil.
maka dari itu, marilah kita sebagi umat manusia yang beriman senantiasa bersyukur akan nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita,,,

Baca Artikel lainya:

0 comments:

Posting Komentar