Rabu, 30 November 2011

PRETREATMENT PADA KAIN SUTERA


A.   PROSES PEMASAKAN SUTERA (DEGUMMING)
Proses pemasakan sutera atau degumming sutera bertujuan untuk menghilangkan kandungan serisin dan sedikit lemakpada serat, dimana kandungan serisin dapat mencapai 25% dari berat bahan. Proses degumming biasanya dilakukan pada serat filament atau kain sutera. Pada kain, serisin yang adapada benang lusi dapat melindungi filament sutera dari gesekan saat ditenun. Berdasarkan hasil penghilangan serisin, maka filament sutera dibagi atas tiga yaitu :
1.    Ecru Silk, mengalami penghilangan serisin 2-5% karena akan dipakai sebagai benang lusi.
2.    Souple Silk, mengalami penghilangan serisin sebagian, kira-kira 8-15% digunakan untuk benang pakan.
3.    Boil Off Silk, mengalami penghilangan serisin sempurna beratnya berkurang 20-30%.
Pada proses degumming ini pH larutan merupakan factor yang paling penting, karena sutera akan rusak pada pH tinggi maka proses degumming berlangsung pada pH 9-10. Pemasakan merupakan proses persiapan yang memegang peranan penting bagi bahan tekstil karena dengan pemasakan akan memudahkan bahan untuk menyerap zat-zat yang ada pada proses basah berikutnya. Tujuan pemasakan adalah untuk memperoleh bahan tekstil yang bersih atau untuk menghilangkan kotoran alami baik berupa lemak, minyak, pektin, serisin, gum,kulit biji kapas (pada serat selulosa dan protein) dan kotoran dari luar seperti oli, debu, spinning oil (pada serat sintetik) sehingga meningkatkan daya serap pada seluruh permukaan bahan secara merata.
Mekanisme proses pemasakan adalah menyabunkan kotoran berupa lemak, oli, serisin, gum sehingga dapat larut dalam air serta melepaskan kotoran akibat efek detergensi dari larutan pemasakan dan gerakan mekanik yang diberikan pada bahan.
B.   PROSES PENGELANTANGAN (BLEACHING)
Tujuan proses pengelantangan adalah untuk menghilangkan kotoran-kotoran organik yang terwujud sebagai pigmen-pigmen warna alam yang tidak bisa hilang hanya dengan proses pemasakan saja. Hal yang sangat berbeda antara pengelantangan dan pemutihan optik, dimana tujuan proses pemutihan optik adalah untuk menambah kecerahan bahan karena bahan mampu memantulkan sinar lebih banyak sehingga kain nampak lebih putih dan lebih cerah.
Mekanisme pengelantangan ini sendiri dilakukan dengan merendam bahan dengan suatu larutan yang mengandung zat pengelantang yang bersifat oksidator maupun zat pengelantang yang bersifat reduktor. Senyawa-senyawa organik dalam bahan yang mempunyai ikatan rangkap dioksidasi atau direduksi menjadi ikatan tunggal atau menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga bahan tekstil tersebut menjadi putih.
C.   PROSES PENAMBAHAN BERAT (WEIGHTING)
Tujuan proses penambahan berat pada sutera adalah untuk mengembalikan berat sutera yang hilang akibat proses pemasakan sehingga dihasilkan bahan sutera yang lembut, langsai baik dan pegangan penuh. Proses penambahan berat ini dilakukan dengan cara merendam bahan sutera dengan suatu larutan yang mengandung zat yang dapat menempel dengan baik pada serat sutera baik secara fisik maupun kimia. Zat yang mampu bereaksi secara kimia dengan terbentuknya ikatan dengan serat akan memiliki efek penambahan berat yang permanen, seperti pada metode yang menggunakan polimer. Sedangkan metode tanin dan logam mineral hasilnya kurang tahan lama terutama bila bahan telah mengalami pencucian berulang. Disamping itu pemakaian logam mineral dengan zat beracun SnCl2 berbahaya bagi kesehatan manusia serta mencemari lingkungan.
Faktor yang berpengaruh pada proses ini adalah konsentrasi zat, suhu, dan waktu proses. Sedangkan air proses yang mengandung sadah tinggi dapat menyebabkan pengendapan pada bahan yang akan menurunkan kilau dan serat pegangan bahan menjadi kasar.
Tiga metode yang biasa digunakan dalam proses penambahan berat sutera yaitu :   1. Metode Tanin
 2. Metode Logam Mineral
 3. Metode Polimer/resin
Adapun karakteristik dari setiap metode adalah sebagai berikut :
Karakter
Metode Tanin
Metode SnCl2
Metode Polimer
Proses & waktu
1 tahap / tingkat
3 tahap / lama
1 tingkat / singkat
Biaya
Murah
Mahal
Mahal
Efek pemberatan
Tidak tahan lama
Cukup tahan lama
Permanen
Kesehatan
Aman
Beracun
Aman
Pencemaran
Rendah
Tinggi
Sedang


Baca Artikel lainya:

0 comments:

Posting Komentar