Tweet |
Rabu, 30 Mei 2012
Ciri-cirinya tinggi, besar, matanya
melotot, melenggak-lenggok dengan iringan musik, bentuknya seperti
boneka dan adanya di Jakarta. Hmm apa ya ituu? Yap itu adalah
ondel-ondel. Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaaan yang ada di
Jakarta. Ketika kita mendengar kata ondel-ondel, maka pikiran kita
langsung tertuju pada masyarakat suku Betawi.
Ondel-ondel tingginya sekitar 2,5 meter dan dibuat dengan bahan dasar bambu. Bagian dalamnya dibuat semacam pagar atau kurungan ayam supaya mudah dipikul orang yang membawanya. Boneka ini digerakan oleh seseorang yang masuk ke dalam. Wajah ondel-ondel ini bisa dibilang “menyeramkan” karena matanya besar-bulat melotot dan kepalanya dilapisi ijuk atau kertas-kertas warna-warni, sebagai rambut. Jika “manggung” ondel-ondel selalu dibawa sepasang: lelaki-perempuan. Ondel-ondel lelaki dan perempuan juga ada ciri khasnya lho. Kalo yang lelaki wajahnya berwarna merah tua sedangkan yang perempuan biasanya berwarna putih. Entah ada atau tidak hubungannya antara pewarnaan ini dengan warna bendera kita: merah-putih.
Sejarah Ondel-ondel
Ondel-ondel konon telah ada sebelum Islam tersebar di Jawa. Dulu fungsinya sebagai penolak bala atau semacam azimat. Saat itu, ondel-ondel dijadikan personifikasi leluhur penjaga kampung. Tujuannya untuk mengusir roh-roh halus yang bergentayangan mengganggu manusia. Oleh karena itu tidak heran kalau wujud ondel-ondel dahulu, menyeramkan. Gambar foto dari sejarawan Rushdy Hoesein yang dilansir dari milist Historia Indonesia membuktikan hal itu.
Seiring perjalanan waktu, fungsinya bergeser. Rushdy mengemukakan bahwa pada masa Ali Sadikin menjadi Gubernur DKI Jakarta (1966-1977), ondel-ondel menjelma menjadi seni pertunjukan rakyat yang menghibur. Biasanya disajikan dalam acara hajatan rakyat Betawi, penyambutan tamu kehormatan, dan penyemarak pesta rakyat. Di beberapa daerah di Nusantara, terdapat juga pertunjukan kesenian yang mirip ondel-ondel, seperti di Bali jenis kesenian yang mirip ondel-ondel ini disebut dengan barong landung dan di Jawa Tengah yang dikenal masyarakat sana dengan sebutan barongan buncis.
Ondel-ondel tingginya sekitar 2,5 meter dan dibuat dengan bahan dasar bambu. Bagian dalamnya dibuat semacam pagar atau kurungan ayam supaya mudah dipikul orang yang membawanya. Boneka ini digerakan oleh seseorang yang masuk ke dalam. Wajah ondel-ondel ini bisa dibilang “menyeramkan” karena matanya besar-bulat melotot dan kepalanya dilapisi ijuk atau kertas-kertas warna-warni, sebagai rambut. Jika “manggung” ondel-ondel selalu dibawa sepasang: lelaki-perempuan. Ondel-ondel lelaki dan perempuan juga ada ciri khasnya lho. Kalo yang lelaki wajahnya berwarna merah tua sedangkan yang perempuan biasanya berwarna putih. Entah ada atau tidak hubungannya antara pewarnaan ini dengan warna bendera kita: merah-putih.
Sejarah Ondel-ondel
Ondel-ondel konon telah ada sebelum Islam tersebar di Jawa. Dulu fungsinya sebagai penolak bala atau semacam azimat. Saat itu, ondel-ondel dijadikan personifikasi leluhur penjaga kampung. Tujuannya untuk mengusir roh-roh halus yang bergentayangan mengganggu manusia. Oleh karena itu tidak heran kalau wujud ondel-ondel dahulu, menyeramkan. Gambar foto dari sejarawan Rushdy Hoesein yang dilansir dari milist Historia Indonesia membuktikan hal itu.
Seiring perjalanan waktu, fungsinya bergeser. Rushdy mengemukakan bahwa pada masa Ali Sadikin menjadi Gubernur DKI Jakarta (1966-1977), ondel-ondel menjelma menjadi seni pertunjukan rakyat yang menghibur. Biasanya disajikan dalam acara hajatan rakyat Betawi, penyambutan tamu kehormatan, dan penyemarak pesta rakyat. Di beberapa daerah di Nusantara, terdapat juga pertunjukan kesenian yang mirip ondel-ondel, seperti di Bali jenis kesenian yang mirip ondel-ondel ini disebut dengan barong landung dan di Jawa Tengah yang dikenal masyarakat sana dengan sebutan barongan buncis.
Barong Landung, Bali
Tanjidor
Baca Artikel lainya:
BUDAYA JAWA
- 10 TEMPAT SEJARAH BUDAYA DI YOGYAKARTA
- Ternyata Indonesia Punya 3 Patung Budha Tidur
- Candi Sambisari "The Hiding Temple"
- 10 PERMAINAN KLASIK ANAK INDONESIA
- Foto, Macam-macam Model Baju Batik Untuk Wanita
- World Batik Summit Kokohkan Batik di Pentas Dunia
- Fakta Menarik Tentang BATIK Indonesia
- TARI KUDA LUMPING
- mengenal 6 jenis wayang paling terkenal di indonesia
HOT TOPIK
- Bocah 4 Tahun Ini IQ-nya Sama dengan Albert Einstein
- Misteri Fenomena Kabut Green Canyon yang Terjadi 10 Tahun Sekali
- 6 Angkutan Umum yang Sudah 'Punah' di Jakarta
- 6 Tradisi Unik di Dunia
- 10 Tempat Clubbing Eksekutif Terbaik di Dunia
- 7 BUATAN INDONESIA YANG MENDUNIA
- BLUE MARLIN KAPAL TERBESAR DI DUNIA
- 10 Mobil Keren Bahan Bakar Air
- 7 PABRIK PALING UNIK DAN ANEH DI DUNIA
- keunikan Museum Museum di jepang
sejarah
- 6 Angkutan Umum yang Sudah 'Punah' di Jakarta
- 10 Megaproyek Konstruksi Terlama di Dunia
- PEMBANGUNAN PATUNG LIBERTY
- 11 Kota yang Dikelilingi Tembok Raksasa Di Dunia
- 3 Strategi Perang yang Ampuh dari China
- Pasukan Elite Jaman Kuno Dulu
- Injil 1.500 Tahun Ungkap Kenabian Muhammad Saw
- NABI MUHAMMAD SAW MENURUT PARA TOKOH DUNIA
- Masjid-masjid Unik yang Ada di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar