Rabu, 05 Oktober 2011

anyaman keper

Anyaman keper yang memiliki nama lain twill (USA), drill (Inggris) dan Koper (Jerman) mempunyai kararkteristik sebagai berikut: Pada permukaan kain terlihat garis miring atau rips miring yang tidak putus-putus. Jika arah garis miring berjalan dari kanan bawah ke kiri atas disebut keper kiri. Jika arah garis miring berjalan dari kiri bawah ke kanan atas disebut keper kanan. Tidak simetris, kelihatan garis keppernya (bias kepper kanan atau kiri) Garis miring yang dibentuk oleh benang lusi disebut efek lusi atau keper lusi sedangkan garis miring yang dibentuk benang pakan disebut keper efek pakan atau keper pakan. Garis miring membentuk sudut 45o terhadap garis horizontal. Apperance kain pada permukaan atas dan bawah berbeda. Jika rapot terkecil dari anyaman keper = 3 helai lusi dan 3 helai pakan, disebut keper 3 gun. Anyaman keper diberi nama sesuai dengan banyaknya gun minimum. Biasanya dibuat dalam konstruksi padat. Dalam kondisi yang sama, kekuatan kain dengan anyaman polos lebih besar daripada kekuatan kain dengan anyaman keper. Pada umumnya tetal benang dibuat lebih tinggi daripada anyaman polos. Pengaruh arah twist benang sangat besar terhadap kenampakan garis miring. Besarnya sudut garis miring dipengaruhi oleh perbandingan tetal lusi dan tetal pakan. Garis miring dengan sudut 45o disebut keper curam (steep twill). Anyaman keper yang mempunyai rapot anyaman paling kecil adalah keper 3 gun, dengan rumus /1 atau /1. Anyaman dasar keper hanya memiliki dua buah silangan. Didalam rumus selalu terdapat angka 1. Jika angka 1 berada diatas garis, maka anyamannya adalah keper pakan, bila angka 1 berada dibawah garis, maka anyamannya adalah keper lusi, karena float lusinya yang panjang berada diatas benang pakan.

Baca Artikel lainya:

0 comments:

Posting Komentar